Selasa, 29 Mei 2012

Laporan Hidrolisis Garam kelompok 3


HIDROLISIS GARAM
I. TUJUAN
Untuk mengetahui sifat larutan garam yang terhidrolisis.
II. TEORI
Hidrolisis garam adalah perpecahan garam dalam air.
Penyusun Garam
Jenis Hidrolisis
pH
Basa Kuat
Asam Kuat
Tidak Terhidrolisis
7
Basa Kuat
Asam Lemah
Hidrolisis Sebagian
>7
Basa Lemah
Asam Kuat
Hidrolisis Sebagian
<7
Basa Lemah
Asam Lemah
Hidrolisis Total
0-14
III. ALAT DAN BAHAN
1. Lempeng tetes.
2. Pipet tetes.
3. Kertas lakmus merah dan biru.
4. Larutan KCl 1 M.
5. Larutan NaC­H3­­COO 1 M.
6. Larutan NH­Cl 1 M.
7. Larutan Na­CO­ 1 M.
8. Larutan Al­(SO­ 1 M.
IV. CARA KERJA
1. Larutan disiapkan lalu diteteskan 10 tetes dalam lempeng tetes.
2. Kertas lakmus merah dan biru dicelupkan untuk memeriksa larutan.
3. Kertas lakmus diamati untuk melihat perubahan warnanya.
V. HASIL PENGAMATAN
No.
Larutan
Perubahan Warna
Sifat
Lakmus Merah
Lakmus Biru
1
KCl
Tetap
Tetap
Netral
2
NaCH₃COO
Biru
Tetap
Basa
3
NH₄Cl
Tetap
Merah
Asam
4
Na₂CO₃
Biru
Tetap
Basa
5
Al₂(SO₄)₃
Tetap
Merah
Asam
VI. PEMBAHASAN
1. Garam manakah yang mengalami hidrolisis sebagian dan garam yang tidak terhidrolisis ?
Jawab :
Garam KCl tidak terhidrolisis, sedangkan sisanya mengalami hidrolisis sebagian.
2. Tuliskan reaksi garam yang mengalami hidrolisis !
Jawab :
a. KCl à K+ + Cl­­- (tidak terhidrolisis)
b. NaC­­COO à Na+ + C­­COO- (basa kuat + asam lemah)
­COO- + H­à­COOH + OH-
c. NH­Cl à NH­4+ + Cl- (basa lemah + asam kuat)
NH­4+ + H­àNH­OH + H+
d. Na­CO­à 2Na+ + CO­2- (basa kuat + asam lemah)
CO­2-+ H­à H­CO­ + OH-
e. Al­(SO­­à 2Al3+ + 3SO­42- (basa lemah + asam kuat)
Al3++ H­à Al(OH)­ + H+
VII. KESIMPULAN
KCl tidak terhidrolisis karena terdiri dari asam dan basa kuat sehingga menjadi netral. Sedangkan larutan garam yang lain tethidrolisis sebagian karena terdiri dari basa lemah dnegan asam kuat atau basa kuat dengan asam lemah.

1 komentar: